Kamis, 28 Oktober 2010

Tips Mengerjakan PI atau Tugas Ahir Tepat Waktu

PI atau tugas akhir adalah hambatan terbesar bagi kebanyakan mahasiswa yang menyebabkan tertundanya wisuda mereka. Alasannya pun beragam mulai dari kurang waktu, bosen, kurang ide sampai frustasi karena dosen pembimbingnya sangat sulit untuk ditemui. itu merupakan hal yang sering dikeluhkan para mahasiswa. Bagi yang ingin mengerjakan PI (penelitian ilmiah) atau tugas akhir tepat waktu, gw punya sedikit sarn yang mungkin bisa membantu kita dalam mengerjakan PI atu tugas akhir tepat waktu:
  • Memilih topik lebih awal. ide bisa datang kapan saja, jadi jgan menunggu dead line baru memikirkan topik PI kita. selagi ada ide mulailah mengeksplore ide-ide yang terlintas di otak kita. sehingga saat semester pengerjaan tugas akhir tiba kita tidak stress karena memikirkan topik untuk tugas akhir kita.
  • Jangan DIAM. Kalau tidak bisa melaju kencang, berlarilah. Kalau tidak bisa berlari, berjalan cepat, atau merangkak kalau perlu. Yang pasti, jangan cuma berkutat di Bab yang melulu itu. Kalau Anda mahasiswa teknik, pasti sudah tidak asing dengan reverse engineering. Bukan, bukan re itu, tapi mengerjakan Bab 4 duluan baru Bab 2 dan 3. Artinya, programnya sudah jadi duluan, baru ada desainnya. Seperti membangun rumah sebelum merancang pondasi.
  • Cari tau tentang dosen pembimbing. klo dapet dosen pembimbing yang perhatian sih enak, xlo dapet yang separuh hati siap-siap untuk banyak kecewa. maka dari itu kita harus cari tau tentang dosen pembimbing kita. mulai dari nomer handphone sampai alamat rumahnya. karena dia adalah orang yang akan membantu anda dalam penyelesaian tugas akhir anda. sekali-kali traktirlah biar hatinya luluh buat bantuin kita.
  • Tetap semangat!!. semangat adalah salah satu hal terpenting dalam tugas akhir. xlo semangat udah ilang pasti tugas akhir akan terbengkalai. jadi jagalah semangat anda. Fighting........!!!
  • Bergaul dengan teman-teman yang tepat. ini jadi hal pendukung yang penting, karena jika dosen pembimbing anda sedang sibuk, teman adalah guru terdekat anda.
  • Dan hal yang paling penting dari itu semua adalah jagalah kesehatan. ini adalah hal yang sangat penting. xlo anda sakit gimana mo ngerjain tugasnya?. mulailah pola hidup sehat. makan makanan yang bergizi, dan xlo bisa tepat waktu, jangan tidur terlalu larut. dan sesekali berolah raga, agar tubuh menjadi bugar.
  • yang terahir Berliburlah. ini juga adalah hal sepele yang sangat membantu. saat kita sudah stuck atau strees, hiburan menjadi obat yang paling ampuh.

Itu beberapa saran yang mungkin bisa membantu kita dalam mengerjakan PI atau tugas akhir tepat waktu. semoga bermanfaat...Fighting...!!!

Senin, 25 Oktober 2010

Tujuan Mempelajari Etika Profesi

Prinsip-prinsip umum yang dirumuskan dalam suatu profesi akan berbeda satu dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan perbedaan adat, kebiasaan, kebudayaan, dan peranan tenaga ahli profesi yang didefinisikan dalam suatu negar tidak sama.


Adapun yang menjadi tujuan pokok dari rumusan etika yang dituangkan dalam kode etik (Code of conduct) profesi adalah:

  1. Standar-standar etika menjelaskan dan menetapkan tanggung jawab terhadap klien, institusi, dan masyarakat pada umumnya
  2. Standar-standar etika membantu tenaga ahli profesi dalam menentukan apa yang harus mereka perbuat kalau mereka menghadapi dilema-dilema etika dalam pekerjaan
  3. Standar-standar etika membiarkan profesi menjaga reputasi atau nama dan fungsi-fungsi profesi dalam masyarakat melawan kelakuan-kelakuan yang jahat dari anggota-anggota tertentu
  4. Standar-standar etika mencerminkan / membayangkan pengharapan moral-moral dari komunitas, dengan demikian standar-standar etika menjamin bahwa para anggota profesi akan menaati kitab UU etika (kode etik) profesi dalam pelayanannya
  5. Standar-standar etika merupakan dasar untuk menjaga kelakuan dan integritas atau kejujuran dari tenaga ahli profesi
  6. Perlu diketahui bahwa kode etik profesi adalah tidak sama dengan hukum (atau undang-undang). Seorang ahli profesi yang melanggar kode etik profesi akan menerima sangsi atau denda dari induk organisasi profesinya.
TUJUAN KODE ETIK PROFESI :

a. Untuk menjunjung tinggi martabat profesi.
b. Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggota.
c. Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi.
d. Untuk meningkatkan mutu profesi.
e. Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi.
f. Meningkatkan layanan di atas keuntungan pribadi.
g. Mempunyai organisasi profesional yang kuat dan terjalin erat.
h. Menentukan baku standarnya sendiri.


Adapun fungsi dari kode etik profesi adalah :

  • Memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan.
  • Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan.



Definisi Profesi

Belum ada kata sepakat mengenai pengertian profesi karena tidak ada standar pekerjaan/tugas yang bagaimanakah yang bisa dikatakan sebagai profesi. Ada yang mengatakan bahwa profesi adalah “jabatan seseorang walau profesi tersebut tidak bersifat komersial”. Secara tradisional ada 4 profesi yang sudah dikenal yaitu kedokteran, hukum, pendidikan, dan kependetaan.

Menurut Artikel dalam International Encyclopedia of education, ada 10 ciri khas suatu profesi, yaitu:
  1. Suatu bidang pekerjaan yang terorganisir dari jenis intelektual yang terus berkembang dan diperluas
  2. Suatu teknik intelektual
  3. Penerapan praktis dari teknik intelektual pada urusan praktis
  4. Suatu periode panjang untuk pelatihan dan sertifikasi
  5. Beberapa standar dan pernyataan tentang etika yang dapat diselenggarakan
  6. Kemampuan untuk kepemimpinan pada profesi sendiri
  7. Asosiasi dari anggota profesi yang menjadi suatu kelompok yang erat dengan kualitas komunikasi yang tinggi antar anggotanya
  8. Pengakuan sebagai profesi
  9. Perhatian yang profesional terhadap penggunaan yang bertanggung jawab dari pekerjaan profesi
  10. Hubungan yang erat dengan profesi lain


jadi simplenya, profesi itu adalah suatu pekerjaanatau kegiatan kita dalam kehidupan sehari-hari. so apapun profesinya yang penting adalah cara kita menjalaninya yaitu sesuai dengan etika yang ada.

Tujuan Mempelajari Etika


Seperti pengertian yang telah dijabarkan dalam Entri sebelumnya, etika sagatlah penting dalam kehidupan manusia dalam menjalankan hidupnya. Sifat dasar etika adalah sifat kritis, etika bertugas, berikum manfaat mempelajari Etika :
  • Untuk mempersoalkan norma yang dianggap berlaku. Diselidikinya apakah dasar suatu norma itu dan apakah dasar itu membenarkan ketaatan yang dituntut oleh norma itu terhadap norma yang dapat berlaku
  • Etika mengajukan pertanyaan tentang legitimasinya, artinya norma yang tidak dapat mempertahankan diri dari pertanyaan kritis dengan sendirinya akan kehilangan haknya
  • Etika mempersolakan pula hak setiap lembaga seperti orangtua, sekolah, negara dan agama untuk memberikan perintah atau larangan yang harus ditaati
  • Etika dapat mengantarkan manusia, pada sifat kritis dan rasional
  • Etika memberikan bekal kepada manusia untuk mengambil sikap yang rasional terhadap semua norma
  • Etika menjadi alat pemikiran yang rasional dan bertanggung jawab bagi seorang ahli dan bagi siapa saja yang tidak mau diombang ambingkan oleh norma-norma yang ada.
  • Untuk mendapatkan pandangan yang sama tentang etika dalam bermasyarakat. sehingga tercipta hubungan yang harmonis dalam bersilaturahmi.
itu adalalah beberapa tujuan mempelajari etika. dan semoga dapat membantu kita untuk memperbaiki etika kita untuk kehidupan yang lebih baik lagi.

Pengertian Etika Profesi IT

Etika

Sebelum masuk etika profesi kita harus tau dlulu apa itu etika. Pengertian Etika dan Etika Profesi Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik. Menurut para ahli maka etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk. Perkataan etika atau lazim juga disebut etik, berasal dari kata Yunani ETHOS yang berarti norma-norma, nilai-nilai, kaidah-kaidah dan ukuran-ukuran bagi tingkah laku manusia yang baik, seperti yang dirumuskan oleh beberapa ahli berikut ini :

- Drs. O.P. SIMORANGKIR : etika atau etik sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut ukuran dan nilai yang baik.

- Drs. Sidi Gajalba dalam sistematika filsafat : etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.

- Drs. H. Burhanudin Salam : etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.

Etika dalam perkembangannya sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Etika memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Itu berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini. Etika pada akhirnya membantu kitauntuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita lakukan dan yangpelru kita pahami bersama bahwa etika ini dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita, dengan demikian etika ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan manusianya.

jadi menurut pandangan-pandangan para ahli dapat saya simpulkan etika profesi IT adalah norma-naorma atau kaidah-kaidah manusia dalam menjalankan profesi atau pekerjaannya.dan mempertimbangkan segala tindakannya dalm melakukan pekerjaannya. mungkin itu yang bisa saya simpulkan dari penjabaran para ahli.






Selasa, 25 Mei 2010

Mimpiku Agribisnis

Mimpi...harapan yang sejak lama kupendam demi menyelesaikan study ku di bangku kuliah. Aku bermimpi mengolah kebun kelapa sawit dan coklat yng ahir-ahir ini menjadi bisnis yang sangat menjanjikan. Mungkin pola pikir bisnis ku ini terbentuk sejak SMP. Waktu aku lulus SD, ayahku membangun sebuah toko kelontongan untuk ibuku.” Dari pada bengong dirumah mendingan jaga warung ad hasilnya”, kata ayahku. Toko itu memang dibangun untuk menambah kegiatan ibu, tapi tetap saja ayah, aku dan kakakku yang selalu sibuk mengurusnya. Mulai dari membuka toko, membersihkannya sampai membeli barang-barang toko yang habis.


Pada awalnya aku kesal sekali karena aku harus bangun lebih pagi untuk membantu ayah membuka toko. “kalau ibu yang buka toko kami sekeluarga bisa ngak sarapan, ya sudahlah”, kubergumam dalam hati. Seiring berjalannya waktu aku pun mulai menikmatinya, karena sepulang sekolah aku bisa makan jajanan diwarung sepuasnya. Yang membuatku aneh setiap angota keluarga mengambil barang di toko, kita harus membayanya. Contohnya saat ayah mengambil sabun dan sampo untuk keperluan keluarga pun ayah harus membayarnya. Tapi karena aku belum berpenghasilan maka ayah pun yang membayar jajanan yang ku makan. Dalam hati ku bertanya,” ngambil diwarung sendiri aj pake bayar?”. Memang aneh, tapi lama-kelaman aku pun mngerti maksud dari aturan itu. Pada saat kita menjalankan bisnis, kita harus tahu managemennya pengelolaannya. Jika kita mengambil barang di toko seenaknya, kita tidak tahu pemasukan yang didapatkan selama sebulan.

Dari toko kecil ibuku sebulan sangup meraih omset sampai 3 juta rupiah. “ wah tenyata jika suatu usaha kita tekuni dengan baik maka akan mendapatkan hasil yang besar”, kataku dalam hati. Semenjak itu pola pikirku dipenuhi dengan bisnis. Waktu aku menginjak SMA ayahku mengajak aku dan kakaku ke kebun sawit keluarga yang luasnya sekitar 4,25 Ha. Walaupun tidak terlalu besar omset yang didapat juga sangat besar. Sawit dipanen setiap 2 minggu sekali, sekali panen sebuah kebun sawit dapat menghasilkan 7-8 ton dan dijual perkilonya sekitar 900 rupiah. Setelah dipotong upah buruh dan pupuk didapat sekitar 4 juta rupiah dan dalam sebulan didapat 8 juta rupiah. “dibanding dengan gaji pegawai negeri, kebuh ayah ini hasilnya lebih banyak”, kata ayah. Karena gaji ayah sebagai pegawai negeri sekitar Rp1,5 juta perbulan. Semenjak itu aku bermimpi menjadi seorang agribisnis. Aku bermimpi mengelola hasil bumi dengan ilmu-ilmu yang kudapat.

Senin, 24 Mei 2010

Jefri Mengejar Bonita


Ini bukan cerita drama atau romantis. Tp sebuah pengalaman hidup dari Bukittinggi yang mungkin bisa menjadi teladan untuk semua. Semuanya berawal dari keinginan Jefri Van Novis melanjutkan studi ke universitas. Jefri temasuk murid yang pandai disekolahnya, namun ia bukan dari keluarga yang serba berkecukupan. Namun begitu ia tetap mengikuti SPMB ( Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru)dan ia bersukur sekali karena masuk menjadi salah satu mahasiswa perguruan tinggi terfaforit di Sumatera Barat yaitu Universitas Andalas jurusan Ekonomi.

Meski senang dan banggga, tetapi Jefri harus memutar tak untuk membiayai uang kuliah yang terbilang tinggi bagi keluarganya. Lalu ia memutuskan untuk kuliiah sambil berdagang. Pihak keluarga menyetujuinya karena latar belakng keluarganya adalah pedagang.

Disini lah awal dari bisnis Jefri dan ia mulai dengan berdagang pakaian dalam wanita - bra, celana dalam, korset dan sejenisnya – merek Bonita,yang iproduksi oleh kakanya di Jakarta.

Pada awalnya hanya bermodalkan kepercayaan yang di berikan kakak sepupunya selama satu minggu untuk memasarkan produk tersebut, dan ia harus membaya produk tersebut satu minggu kemudian.
Semangat dan keuletan Jefri membuatnya tidak pantang menyerah, ia memasarkan produk-produk itu kesemua kalangan dan semua tempat di padang baik pasar trdisional sampai ketoko-toko. Bahkan kekampuspun ia tidak ragu untuk membawa dagangannya dan menawarkan kepada rekan-rekan kampusnya.
Banyak orang yang salut dengan semangatnya dan banyak pula yang mencemoohnya namun hal tersebut dinikmati gefri sebagai tantangan.
Meskipun Jefri sangat sibuk dengan dagangannya, bukan berarti ia harus melupakan perkuliahannya. Hal ini ia buktikan, ia menyelesaikan studi di Jutusan Manajemen Pemasaran hanya dalam tempo 3,5 tahun dengan IPK 3,3. Setelah lulus kuliah pada tahun 2004 ia tetap melakukan usahanya,dan membatu kakanya berdaganr di pasar Aur Kuning. Sambil berdagang ia mempelajari seluk beluk pasar grosir terbesar di Sumatra barat dan coba menggali potensi-potensi bisanis yang dapat dilakukan di sana.
Sampai pada akhirnya di tahun 2006 ia mencoba membangun bisnisnya sendiri yang bergerak di bidang industri perjalanan dan wisata yang di berinama Bonita tour and Travel.
Jefri merintis usahan ini dengan modal yang tidak terlalu besar dengan menjadi suagen yang melayani pemesanan tiket pesawat. Pada tahun 2007 ia menggadeng kakanya untuk membuat perseroan terbatas dan mengubah bisnisnya menjadi sebuah agen resmi. Karena modal yang terbatas ia hanya bias mengajukan satu demi satu maskapai mulai dari Mandala Airlines sampai dengan maskapai besar Garuda Indonesia.
Potensi bisni pada sector ini terbilang besar, dengan modal jejaring luas dikalangan para pedagang besar dan grosir di pasar Aur Kuning, ia dapat meraup peluang dari hal tersebut.
Ketatnya persaingan antar maskapai penerbangan dan banyaknya bis antarkota antar provinsi membuat margin dari penjualan tiket udara semakin kecil. Namun hal ini tidak menjadi halangan oleh Jefri dalam usahanya, dengan keuletan dan keseriusannya kini setiap bulannya Bonita bias menjual sekitar seribu tiket ke berbagai destinasi.
Dalam pemasarannya ia tidak ragu-ragu untuk menyebarkan 2 ribu brosur ke berbagai macam toko dan keberbagai macam media yang bias di jadikan sebagai ajang promosi. Biasa dikatakan sari semua pelanggannya 70% berasal dari lingkungan pasar Aur Kuning. Sukses membesarkan bonita di kota asalnya, ia betekad untuk membuka cabang di Jakarta. Dan pada akhir maret ia berhasil membuka cabang di Blok A, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Disini ia harus bekerja keras kembali untuk agar si cantik Bonita dapat menarik hati para pelanggannya. Setelah berjalanya waktu Jefri mempunyai impian ingin membesarkan Bonita, ia akan mencoba mengenbangkan jasa pengiriman barang seperti kargo dan titpan kilat dan ia juga berniat ke usaha penukaran uang (money changer). Ia ingin bisnisnya terus melambung tinggi lebih tinggi dari pesawat terbang di udara.