RAM disebut juga Memori berfungsi menyimpan sistim aplikasi, sistem pengendalian, dan data yang sedang beroperasi atau diolah. Semakin besar kapasitas memori akan meningkatkan kemapuan komputer tersebut. Memori diukur dengan KB atau MB. Random Access Memory (RAM), merupakan bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data. Kebanyakan dari RAM disebut sebagai barang yang volatile. Artinya adalah jika daya listrik dicabut dari komputer dan komputer tersebut mati, maka semua konten yang ada di dalam RAM akan segera hilang secara permanen.
Karena RAM bersifat temporer dan volatile, maka orang menciptakan suatu media penyimpanan lain yang sifatnya permanen. Ini biasanya disebut sebagai secondary storage. Secondary storage bersifat tahan lama dan juga tidak volatile, ini berarti semua data atau program yang tersimpan di dalamnya bisa tetap ada walaupun daya atau listrik dimatikan.
RAM Berdasarkan Module :
1. Single Inline Memory Module (SIMM)
Mempunyai kapasitas 30 atau 72 pin. Memori SIMM 30 pin untuk kegunaan PC zaman 80286 sehingga 80486 dan beroperasi pada 16 bit. Memory 72 pin banyak digunakan untuk PC berasaskan Pentium dan beroperasi pada 32 bit. Kecepatan dirujuk mengikuti istilah ns (nano second) seperti 80ns, 70ns, 60ns dan sebagainya. Semakin kecil nilainya maka kecepatan lebih tinggi. DRAM (dynamic RAM) dan EDO RAM (extended data-out RAM) menggunakan SIMM. DRAM menyimpan bit di dalam suatu sel penyimpanan (storage sell) sebagai suatu nilai elektrik (electrical charge) yang harus di-refesh beratus-ratus kali setiap saat untuk menetapkan (retain) data. EDO RAM sejenis DRAM lebih cepat, EDO memakan waktu dalam output data, dimana ia memakan waktu di antara CPU dan RAM. Memori jenis ini tidak lagi digunakan pada komputer akhir-akhir ini .
2. Double Inline Memory Module (DIMM)
Berkapasitas 168 pin, kedua belah modul memori ini aktif, setiap permukaan adalah 84 pin. Ini berbeda daripada SIMM yang hanya berfungsi pada sebelah modul saja. Menyokong 64 bit penghantaran data. SDRAM (synchronous DRAM) menggunakan DIMM. Merupakan penganti dari DRAM, FPM (fast page memory) dan EDO. SDRAM pengatur (synchronizes) memori supaya sama dengan CPU clock untuk pemindahan data yang lebih cepat. dan terdapat dalam dua kecepatan iaitu 100MHz (PC100) dan 133MHz (PC133).
3. RIMM (Rambus)
Dulu dikenali sebagai RDRAM. Adalah sejenis SDRAM yang dibuat oleh Rambus. DRDRAM digunakan untuk CPU dari Intel yang berkecepatan tinggi. Pemindahan data sama seperti DDR SDRAM tetapi mempunyai dua saluran data untuk meningkatkan kemampuan. Juga dikenali sebagai PC800 yang kerkelajuan 400MHz. Beroperasi dalam bentuk 16 bit bukan 64 bit. Pada saat ini terdapat DRDRAM berkecepatan 1066MHz yang dikenal dengan RIMM (Rambus inline memory module). DRDRAM model RIMM 4200 32-bit menghantar 4.2gb setiap saat pada kecepatan 1066MHZ.
Berdasarkan jumlah PIN ; 30 pin, 72 pin, 168 pin, dan Kecepatannya :
1. FPM DRAM (Fast Page Mode Random Access Memory)
Adalah RAM yang paling pertama kali ditancapkan pada slot memori 30 pin mainboard komputer, dimana RAM ini dapat kita temui pada komputer type 286 dan 386. Memori jenis ini sudah tidak lagi diproduksi.
2. EDO RAM ( Extended Data Out Random Access Memory)
RAM jenis ini memiliki kemampuan yang lebih cepat dalam membaca dan mentransfer data dibandingkan dengan RAM biasa. Slot memori untuk EDO – RAM adalah 72 pin. Bentuk EDO-RAM lebih panjang daripada RAM yaitu bentuk Single Inline Memory Modul (SIMM). Memiliki kecepatan lebih dari 66 Mhz
3. *3.BEDO RAM (Burst EDO RAM)
RAM yang merupakan pengembangan dari EDO RAM yang memiliki kecepatan lebih dari 66 MHz.
4. SD RAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory)
RAM jenis ini memiliki kemampuan setingkat di atas EDO-RAM. Slot memori untuk SD RAM adalah 168 pin. Bentuk SD RAM adalah Dual Inline Memory Modul (DIMM). Memiliki kecepatan di atas 100 MHz.
5. RD RAM (Rambus Dynamic Random Access Memory)
RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi, pertama kali digunakan untuk komputer dengan prosesor Pentium 4. Slot Memori untuk RD RAM adalah 184 pin. Bentuk RD RAM adalah Rate Inline Memory Modul (RIMM). Memiliki kecepatan hingga 800 MHz.
6. DDR SDRAM (Double Data Rate Synchronous Dynamic RAM)
RAM jenis ini memiliki kecepatan sangat tinggi dengan menggandakan kecepatan SD RAM, dan merupakan RAM yang banyak beredar saat ini. RAM jenis ini mengkonsumsi sedikit power listrik. Slot Memori untuk DDR SDRAM adalah 184 pin, bentuknya adalah RIMM.
Komponen elektronika didalam RAM
1. Printed Circuit Board (PCB) adalah papan/board untuk meletakkan komponen yang berisi jalur koneksi komponen yang satu dengan komponen yang lain. PCB terbuat dari pertinak/fiber tang dilapisi tembaga atau perak. Biasanya PCB berwarna hijau dan berisi beberapa lapis/layer tembaga.
2. Contact Point adalah pin-pin koneksi RAM yang data dari motherboard ke RAM atau sebaliknya. Contact point yang baik terbuat dari emas karena memiliki nilai konduktivitas (hubungan listrik) yang baik. Pada sela-sela contact point biasanya ada lekukan yang disebut notch. Lekukan ini berfungsi mencegah pemasangan RAM terbalik dan menyetabilkan posisi RAM pada motherboard. Disarankan tidak memegang contact point dari RAM untuk mencegah oksidasi yang berakibat mengganggu koneksi dari RAM.
3. Chip DRAM adalah komponen utama RAM. Chip ini berbentuk IC, dan sangat peka terhadap muatan statis, jadi sebaiknya tidak memegang RAM secara langsung agar chip tidak rusak dan awet.
RAM SPEED (FREQUENCY)
RAM pada system desktop masa kini telah berada pada level teknologi DDR3 ber-kecepatan yang lebih dari 6 kali lipat dari teknologi awal DDR (1). RAM DDR3 ini diawali dari kecepatan 1066MHz dan tersedia luas di pasaran mulai 1333MHz. Pada level RAM yang diperuntukkan gaming dan extreme perfomance biasa dijumpai dengan kecepatan 1600MHz hingga 2400MHz. Nah, DDR (1) punya kecepatan maksimal di 400MHz; DDR3 2400MHz menjadi 6x lipat kecepatan awal teknologi DDR.
RAM speed ini dispesifikasikan secara standard menggunakan satuan PC, yang sering kita jumpai pada produk retail RAM. Adapun rating PC itu adalah 8x dari kecepatan RAM, atau … apabila kita menemukan RAM spesifikasi PC12800 itu sama saja dengan 12800/8 = 1600MHz.
Analogi sebuah mobil balap Formula 1, RAM speed di sini bisa kita misalkan sebagai kecepatan mobil itu sendiri, semakin cepat tentu semakin mengerikan pula. Andai lintasan F1 seperti track Hockenheimring di Germany yang dominan track lurus nan panjang, tentu dengan “maximum speed” maka akan mudah melibas, namun bagaimana apabila menjumpai track F1 di kota penuh kelokan yang juga membutuhkan akselerasi dan short gear seperti Monaco atau Marina Bay?
RAM TIMING
Timing pada RAM bisa kita analogikan sebagai “tuning” engine pada mesin mobil F1 di atas. Tak seru apabila hanya punya kecepatan maksimal tanpa tuning yang baik seperti gegas akselerasi. Tentu apabila menjumpai track seperti Monaco atau “kembarannya” Marina Bay berkelok-kelok menjadi kurang optimal. Semakin ketat (kecil) angka timing, semakin gegas dan responsive. Timing pada RAM ini sendiri terdiri dari 3 sub-level, namun … yang akan saya bahas di sini tak lain adalah sub-level 1 saja secara general dan itulah yang sering kita jumpai pada spesifikasi produk retail: CL atau CAS, misal DDR3 PC12800 CL8, 8-8-8-24. Mari kita segera melakukan observasi timing sub-level 1.
· CAS Latency (CL), CAS berarti Column Address Strobe sebagai interval respon untuk mengontrol waktu delay (dalam siklus clock) sebelum RAM memulai sebuah perintah membaca (read). Pada DDR3, CAS atau CL adalah di timing angka pertama misal 6, 7, 8, atau 9 bahkan 10 seperti yang jumpai pada RAM sekarang ini.
· RAS to CAS Delay (tRCD), adalah timing ke-dua yang amat berpengaruh pada kemampuan RAM untuk menulis (write). Nilai tRCD bisa kita jumpai sama dengan CAS pada spesifikasi RAM namun, ada kalanya IC/chipset RAM tak begitu mahir dalah kemampuan write memiliki angka tRCD +1, +2 atau bahkan +3 dari CAS.
· TRP adalah timing ke-tiga yang menunjukkan seberapa cepat RAM tersebut dapat melakukan pause data satu baris dan lalu melanjutkan data berikutnya. Nilai TRP direkomendasikan sama dengan nilai CAS.
· Tras adalah timing ke-empat yang menjaga stabilitas cycle CAS, tRCD dan tRP pada satu siklus timing. Biasanya timing ke empat ini selalu besar bahkan punya nilai 3x CAS terkait menjaga kestabilan, seperti 24, 27 bahkan 28.
· Row Precharge item Time (T), adalah timing terakhir yang biasanya tak tertera pada rating RAM retail, namun selalu dijumpai pada BIOS pengaturan RAM Timing. T di sini untuk mengontrol jumlah siklus untuk Row Address Strobe (RAS) yang akan diizinkan untuk pre-charge. Semakin kecil akan semakin baik dan semakin cepat siklusnya, di DDR3 ada 1T dan 2T, dan yang menjadi umum dijumpai pada RAM retail adalah 2T
Saat CPU membuka sebuah program aplikasi dari harddisk-seperti word processing, spreadsheet, ataupun game-ia akan me-loading-nya ke memory. Hal ini memungkinkan aplikasi bekerja lebih cepat dibandingkan harus mengakses langsung ke harddisk yang memang jauh lebih lambat.Sebab harddisk memang bertugas sebagai storage data, bukan sebagai memory. Dengan mengakses data ataupun aplikasi yang tersedia di RAM, mempercepat PC Anda dalam menyelesaikan tugasnya.
Analogi sederhana untuk mengerti hal ini, lebih mudah jika mengambil pada kegiatan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya pada lingkungan kerja. Di mana ada meja kerja, dan sebuah lemari arsip. Lemari arsip dapat diandaikan layaknya harddisk, di mana tersedia berkas-berkas dan informasi yang dibutuhkan. Saat mulai bekerja, berkas-berkas informasi akan dikeluarkan dari dalam lemari ke meja kerja. Ini untuk memudahkan dan mempercepat akses ke informasi yang dibutuhkan. Maka, meja kerja dapat dianalogikan sebagai memory pada PC.
SUMBER : http://arif43.wordpress.com/2010/02/04/r-a-m-random-acces-memory/
http://erlinet.wordpress.com/2010/10/22/mengenal-ram-dan-fungsinya/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar